Keamanan Jaringan pada Network Operating System (NOS)

Nama          : Dicky Insan Khamil
Nim             : 1805551084
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen         : I Putu Agus Eka Pratama,S.T,M.T
Teknologi Informasi/Fakultas Teknik/Universitas Udayana


KEAMANAN JARINGAN
      Keamanan jaringan merupakan sebuah upaya untuk menjaga atau memberi perlindungan terhadap  upaya modifikasi, utilisasi, pelarangan dan perusakan oleh seseorang yang tidak diijinkan.Tujuan utama dengan adanya keamanan jaringan ini adalah untuk membatasi akses informasi dan sumber daya hanya untuk pemakai yang memiliki hak akses.

JENIS-JENIS KEAMANAN JARINGAN PADA NETWORK OPERATING SYSTEM (NOS)
         Kemanan Jaringan pada Network Operating System (NOS) memiliki beberapa jenis, yang perlu untuk di ketahui, berikut jenis-jenis keamanan jaringan yang ada pada Network Operating System (NOS).

     1. Keamanan Eksternal
         Keamanan Eksternal merupakan kemanan yang terkait dengan pengamanan fasiltas komputer,
         sistem, peripheral dan media yang digunakan. Pengamanan dari penyusup, bencana alam yang
         tidak terduga kapan akan terjadi.

     2. Kemanan Interface
         Keamanan Interface merupakan keamanan yang terkait dengan identifikasi pemakai sebelum
         mengkases data dan program, biasanya seorang penyusup atau penyerang memanfaatkan 
         faktor kelemahan yang ada dari orang yang memiliki hak akses.

     3. Keamanan Internal
         Keamanan Internal merupakan kemanan yang terkait dengan beragam kendali yang ada didalam
         perangkat keras (hardware) serta didalam sistem operasi untuk menjaga intergritas dari data dan
         program yang ada.

LINUX SECURITY
      Sistem operasi Linux memiliki keamanan untuk menjaga sistem operasinya. Salah satu bentuknya yaitu SELinux (Security Enhanced Linux) Architecture yang merupakan implementasi dari flexible Mandatory Acces Control (MAC) di dalam architecture operating system Linux. SELinux mendukung berbagai macam access control policies di dalam Linux terutama dalam hal keamanan sistem.
FREE  BSD SECURITY
      FreeBSD juga memiliki security atau sistem keamanan yang menyerupai honeypot. Logika honeypot digunakan dengan cara membuat suatu sistem yang seolah-olah rentan sehingga hacker yang masih pemula akan meretas sistem yang rentan tersebut, dan ketika melakukan penyerangan, sistem sudah mencari siapa pelakunya sehingga sistem keamanan ini cenderung lebih aman.

MENINGKATKAN KEAMANAN NETWORK OPERATING SYSTEM (NOS)
       Untuk meningkatkan keamana jaringan didalam Network Operating System (NOS) terdapata beberapa cara yang dapat dilakukan, berikut cara untuk meningkatkan kemanan didalam Network Operating System (NOS).

      1. Hardening yaitu peningkatan keamanan yang bisa dilakukan dengan melakukan konfigurasi
         (hardening) terhadap server, baik pada Linux atau Free BSD, umumnya pada mail server, DNS
         server, dan web server.
      2. Patch yaitu menutup atau menambal untuk memperbaiki celah keamanan yang ada, dengan
          cara mendeteksi kerusakan yang ada kemudian melakukan perbaikan.
      3. Open Source yaitu menjadikan sistem menjadi opem source agar memungkinkan dilakukannya
          perbaikan dengan segera setelah dilihat adanya celah pada logika coding.
MANAJAEMEN KEAMANAN JARINGAN PADA NETWORK OPERATING SYSTEM 
   Didalan Manajemen Keamanan Jaringan Network Operating Sysem (NOS) terdapat beberapa hal yang perlu di ketahui, berikut hal-hal yang perlu diketahui didalam Manajemen Kemanan Jaringan Network Operating System (NOS).

     1. Intrusion Detection System yaitu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas
         yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan.
     2. Akses Kontrol yaitu teknik keamanan yang dapat dirancang untuk mengatur siapa atau jadi
         apa yang dilakukan penggunaan sumber daya dalam lingkungan komputasi.
     3. Keamanan di Level Fisik merupakan keamanan  tahap awal dari keamanan komputer.
         Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik maka data tidak dapat diamankan.
     4. Risk Management dan IT Risk Management yaitu mengidentifikasi resiko termasuk
         ancaman untuk melindungi sistem IT dan data didalamnya.
     5. Prosedur Keamanan yaitu keamanan dalam operasi dimana mengatur dan mengelola
         sistem keamanan, juga termasuk prosedur setelah serangan.
     6. Manajemen Pengguna,yaitu pengelompokkan client satu dan kelompok lainnya memiliki
         hak akses dalam jaringan yang berbeda.
     7. Manajemen Hak Akses yaitu pembagian hak akses yang ada sesuai dengan kebijakan dari
         pihak manajemen instansi terkait.
     8. Manajemen Memori yaitu mengatur kinerja memori dalam sebuah sistem komputer
         melalui sistem operasi
     9. Sumber Kode merupakan keterbukaan sumber kode akan memudahkan pengembangan 
         di sisi software
   10. Simulasi Penyerangan merupakan simulasi penyerangan dapat dilakukan dengan 
         berbasis honeynet dan honeypot.

REFERENSI
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 10".

Komentar